Profil Blog

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Bismillahirrahmanirrahim..

Pada hari ini begitu banyak manusia tidak lagi mengenal islam yang murni sebagaimana islam yang dibawakan Rasulullah Muhammad Sholallahu 'alaihi Wa Salam dan para Shahabat Rhodhiallahu Ajma'in.

Dan ketika datang dakwah Tauhid dan Sunnah diatas Manhaj Salaf yang mengajak pada kemurnian tersebut mereka berpaling dengan seribu alasan.

Arab Saudi sebagai sebuah negara islam yang gigih membela dakwah Tauhid dan Sunnah diatas Manhaj Salaf pun tak terelakkan dari cacian dan makian, seolah-olah para pencaci itu telah membangun negara yang lebih baik.

Sebuah pemerintahan Islam atau masyarakat Islam bukanlah sebuah kumpulan orang-orang yang tidak pernah berbuat dosa sama sekali, sehingga kita bisa menuduh para ulama yang membimbing masyarakat tersebut telah gagal atau tidak becus dalam membina negaranya.

Bahkan di masa kepemimpinan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam yang masyarakatnya adalah generasi terbaik ummat ini, ada orang yang didera karena minum khamar, ada yang dirajam karena berzina, bahkan ada yang murtad keluar dari Islam. Namun tidak ada satupun yang menuduh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam telah gagal mendidik para sahabatnya. Karena memang, tidak ada satupun manusia yang terjaga dari kesalahan selain para Nabi dan Rasul ‘alaihimussalam, olehnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:


كُلُّ بنِي آدَمَ خَطَّاءٌ ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
 
“Setiap anak adam senantiasa berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang senantiasa bertaubat.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dihasankan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shohihut Targhib, no. 3139)

Memang Arab Saudi dan negara islam lain saat ini bukanlah bentuk paling ideal dari pemerintahan islam, tapi bukan berarti kita kita tidak mendukung kebenaran yang mereka canangkan.

Jika yang mencela Saudi adalah orang-orang kafir, sekuler dan liberal maka itu tidaklah mengherakanku. Tapi yang sangat mengherankanku adalah kepada para pendengki... mereka mencari setiap celah untuk mencela penguasa negeri haramain,  jika mereka jujur bukankah harusnya mereka mendukung negeri saudi yang di sana tegak hukum had, tauhid dan sunnah di da'wahkan. 

Kita tidak mengatakan bahwa Saudi seperti negerinya Abu Bakar, Umar ataupun Umar bin Abdul Aziz tapi adakah negeri yang lebih baik saat ini dari saudi? mereka menuduh para pemerintah dan ulama Saudi dengan suatu tuduhan yang akan mereka pertanggungjawabkan kelak di hadapan Allah., mereka mengatakan bahwa para penguasa dan ulamanya adalah antek-antek yahudi dan amerika dan kami cuma bisa bilang, "datangkanlah burhan jika kalian benar" burhan yang nyata dari Allah bukan qiila wa qaala. 

Mereka mencela Saudi karena melakukan hubungan dengan negeri semisal amerika, lantas apakah mereka berani mencela Rasulullah yang beliau meninggal dalam keadaan baju besi beliau tergadai di tangan seorang yahudi. Mereka mencela Saudi karena dalam perang teluk pemerintah Saudi meminta bantuan ke amerika untuk menghalau tentara saddam, apakah mereka akan mencela Rasulullah ketika beliau meminta bantuan kepada kaum yahudi ketika peristiwa perang handaq,

DUHAI TIDAKKAH MEREKA MAU BELAJAR FIQIH MUAMALAH DENGAN KAUM KUFFAR SEBELUM BERBICARA

mereka mencela Saudi karena kekuasannya diteruskan turun temurun dari keluarga bani sa'ud, apakah mereka juga akan mencela Mu'awiyyah bin abu sufyan radhiallahu anhuma karena beliaulah yang pertama kali menurunkan kekuasaan kepada anaknya sehingga tersebutlah DINASTI UMAYYAH, lebih mengherankan lagi karena mereka juga mengelu-elukan dan menangisi Dinasti Utsmaniyyah padahala dalm perkara ini utsmaniyyah tidak ada beda dengan saudi. 

Jika saudi saja mereka cela maka bagaimana dengan negeri ini, kenapa mereka tidak berhijrah ke negeri yang menurut mereka lebih baik. 

Mereka membenci negeri yang menegakkan syariat islam sementara mereka berkata itulah tujuan mereka, SANGAT ANEH DAN GANJIL nya mereka itu.

Dalam rangka lebih mengenal negara Arab Saudi yang telah membela dakwah Tauhid dan Sunnah diatas Manhaj Salaf maka saya persembahkan blog ini. 

Dan saya mohon ampun pada Allah 'Azza wa Jalla dan maaf dari kaum muslimin jika dalam blog ini terdapat kesalahan.

MARI  KEMBALI  KEPADA  TAUHID  DAN  SUNNAH
TINGGALKAN  SYIRIK  DAN  BID'AH

Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

9 comments:

  1. alhamdulillah, ada blog ini. sehingga bisa memandang saudi arabia dengan lebih objektif.

    selama ini media hanya memuat berita buruk saja. benar2 mereka harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka mencari keuntungan dunia dgn menyebarkna berita buruk saja. (karena berita baik dianggap tidak "laku dijual")

    ReplyDelete
  2. Assalamu'alaikum....
    Syukron..... ana selama ini mencari referensi untuk membantah tuduhan2 terhadap Arab Saudi di beberapa forum.... dan alhamdulillah ana ketemu blog ini. Dengan ini juga ana meminta izin untuk menshare dan copy-paste tulisan-tulisan di blog ini.... semoga tidak keberatan. Jazakallohu khoiron....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa 'alaikum salam..
      Silahkan ...Jazakallahu khoir. Semoga kita diberi keikhlasan dalam membela dakwah salaf dan para pembawanya.

      Delete
  3. Assalamualaikum ...

    jazaakAllah khairan ilmu'y ABu Khansa Salma....
    afwan ana keduluan share sma copas...mohon di maafkan....
    tdk ijin terlebih dahulu.....smua postingan sngat bermanfaat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waiyyakum yaa akhy..
      Semua artikel di blog ini boleh di share bila memang bermanfaat.

      Semoga Allah memberkahi kita. Amien.

      Delete
  4. Blok yang sangat bagus sebagai penyeimbang berita negatif tentang Arab Saudi..

    ReplyDelete
  5. baarakallaahu fiikum

    ReplyDelete
  6. apa betul mengenai gaya hidup para anggota keluarga kerajaan di KSA yang dikatakan sangat jauh dari syariat islam?

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang ada sebagian kecil keluarga kerajaan yang tidak menjunjung syariat Islam. Dan memang begitulah sunnatullah " sesungguhnya Allah memberi hidayah kepada siapa yang Dia kehendaki".

      Dan biasanya yg sebagian kecil itu dibesar-besarkan media yg tidak suka pada Kerajaan Saudi

      Delete