Friday, February 24, 2012

Sistem Monarki Saudi Arabia VS Sistem Demokrasi Ala Indonesia,Mana Lebih Sukses Mensejahterakan Rakyat?

13300628831883450897Sistem Monarki Kingdom of  Saudi Arabia(KSA) memang unik,tidak selalu anak pewaris sang raja,akan otomatis menjadi raja,bila sang raja meninggal dunia..contoh saja Raja Fahd periode sebelumnya 1982-2008  yg sudah wafat,ternyata yg menggantikan adalah sang adik Raja Fahd yaitu Raja Abdullah..daftarnya antara lain sbb:






Berikut adalah daftar raja-raja Arab Saudi:
Raja Abdul Aziz (Ibnu Saud) (1902/1932-1953)
Raja Saud, putra Raja Abdul Aziz (1953-1964)
Raja Faisal, putra Raja Abdul Aziz (1964-1975)
Raja Khalid, putra Raja Abdul Aziz (1975-1982)
Raja Fahd, putra Raja Abdul Aziz (1982-2005)
Raja Abdullah, putra Raja Abdul Aziz (2005-)
Raja-raja Arab Saudi tidak dipilih berdasarkan keturunan, melainkan berdasarkan kemampuan mereka. Pengganti Raja Fahd, misalnya, bukanlah anaknya, melainkan saudara Raja Fahd, Abdullah. Meskipun begitu, hingga kini semua Raja setelah Abdul Aziz masih berasal dari lingkungan keluarga,semua Raja adalah putra-putranya.

Nyatanya dengan hanya modal sistem pemerintahan yg simple begini,rakyat Saudi Arabia bisa hidup rukun dan damai,tak ada pertikaian sesama warga saudi arabia..semua kompak di bawah pimpinan sang raja..!
Terlepas dari sistem Monarki yang kadang di anggap sebelah mata..ternyata sistem Monarki ini,menghemat biaya APBN yg teramat sangat besar,yg jika mengikuti ala negara-negara Demokrasi sudah pasti tiap tahun saudi Arabia menghemat ratusan Triliun Rupiah(jika di kurs rupiah) dari di tiadakannya pemilu..ala negara demokrasi..!

Kelebihan dana tersebut di alokasikan buat mensubsidi rakyat saudi arabia secara keseluruhan..!jenis subsidi di saudi arabia begitu banyak dan saya rasa bisa di nikmati oleh seluruh rakyat saudi arabia..!

Beberapa subsidi yg di nikmati oleh rakyat saudi arabia..:
1.Sekolah gratis dari sd-university
2.kesehatanpun sama gratisnya asal di klinik pemerintah.
3.harga-harga makanan pokok seperti gandung,sayuran,buah,susu dll.  murah dan terjangkau.
4.Listrik dan BBM juga sangat murah 1liter bensin hanya 0,45 cent/1sr=2300 rupiah..!
5.orang-orang cacat dipelihara oleh negara,dan di santuni setiap bulannnya..!begitupun pengangguran dapat juga subsidi asal mampu menunjukan bahwa mereka memang tidak punya pekerjaan!
6.Tukang azan masjid dan juga Imam masjid juga dapat gaji..!
6.jalan toll dimana-mana gratis,bahkan parkirpun mau dimanapun tidak masalah dan tetep gratis.
7.tidak ada pajak pendapatan atau pajak lainnya.
8.Pinjaman di bank tidak ada bunganya..!
9.yang pasti tidak ada orang yang makan nasi aking..di saudi arabia..!
10.tidak ada premanisme
11.mau buka bisnis juga mudah dan gampang aturannya sudah jelas….sektor swasta macam restaurant,pabrik dll tidak kena pajak…yg membebani,paling2 izin usaha saja..!
12.harga mobil/kendaraan dan barang elektronik walau import,tapi murah karena pajak yg sangat rendah.
Dll..masih banyak lagi..!

Jangan berdalih karena saudi ada punya cadangan minyak dan ada masjidil haram atau madinah..!karena untuk memelihara masjidil haram dan masjid nabawi juga perlu biaya yg sangat besar,mulai dari lampu yg ribuan MW sampai keamanan dll.

Bagaimana dengan Indonesia?
Subsidi masih sebatas kesehatan dan sekolah gratis sampai smp,bensin juga masih lebih murah saudi arabia..!padahal apa yg tidak ada di Indonesia?semua kekayaan alam melimpah ruah,mulai dari air,sinar matahari,oil,gas dan hasil tambang lainnya..!berlimpah ruah..tapi semua itu tidak menjadikan rakyat indonesia sejahtera..!

Semua itu kenapa?saya rasa pemilu yg mahal biang kerok dari semua ini..di saudi arabia mungkin juga ada korupsi,tapi rakyat tidaklah susah-suah amat..macam di indonesia..!
Lalu mau jadi apa dengan indonesia jika begini terus menerus?ya kita telah terjebak dalam angan2 semu yg dinamakan demokrasi langsung,tapi berbiaya sangat mahal..paling2 kita mentok setingkat philipine,bangladeh,india,pakistan,mesir dan negara berkemabng lainnya yg menganuit sistem demokrasi langsung/pemilu langsung!

Memang kelebihannya banyak dari sistem demokrasi langsung,tapi biayanya sangat besar dan terbukti sejak merdeka kita begini-begini saja..tak ada kemajuan yg nyata..!
Mungkin sistem pemerintahan  ala china lebih tepat,tapi sangat sulit untuk memulai seperti itu..karena UU sudah mengatur sedemikian rupa..!jadilah Indonesia macam sekarang ini..tapi enak tidak enak ini negaraku..!mau apalagi..?

Semoga ada keajaiban bagi Indonesia dan kedepan rakyat Indonesia sejahtera ..Amin..!

#pic from google#
#artikel di ambil dari beberapa sumber#
http://www.kompasiana.com/henina


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment